Mesin Pencari Informasi

Selasa, 03 Juli 2012

Mengapa Kita Harus Peduli Dengan Asuransi ?


Semua orang ingin sukses dan bahagia, ingin memiliki rumah dan kendaraan pribadi, ingin tempat tinggal yang layak dan nyaman, ingin menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang yang tinggi, ingin menolong saudaranya yang membutuhkan  dan ingin pensiun dengan sejahtera dan bahagia.
Lalu bagaimana setiap orang menanggapi keinginannya tersebut? Ada 3 (Tiga) Hal yang dilakukan orang:
-          Tidak melakukan apa² (Hanya ingin dan berandai² saja=MIMPI)
-          Melakukan sesuatu untuk mewujudkannya.
-          Melakukan apapun untuk mewujudkannya.
Banyak orang yang peduli akan hal ini, lalu Bagaimana dengan Anda.Apakah Anda Peduli?

Perlindungan Keluarga.
Seandainya Anda mendapat tugas dari perusahaan ke Luar Negri, Apakah keluarga (Istri dan Anak) masih memerlukan biaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya? Tentu perlu. Berapa kebutuhan hidup keluarga setiap bulannya? Katakanlah Rp. 5 Juta/bulan (Rp.60 Juta/tahun). Jadi Anda harus mengirimkan uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga sebulan sebesar Rp. 5 Juta/bulan.
Katakanlah usia anak Anda terkecil adalah 2 tahun. Lalu berapa biaya yang diperlukan hingga Ia selesai sekolah di perguruan tinggi? (±19 tahun).
Jadi, Keluarga Anda memerlukan biaya sebesar RP.5 Juta X 12 Bulan X 19 tahun = Rp. 1.140.000.000,- agar buah hati Anda yang paling kecil lulus kuliah.
Lalu, bagaimana jika dana ini tidak dapat dipenuhi Anda? Bagaimana jika kemarin Anda tidak dapat lagi memberikan uang kepada keluarga? Bagaimana dengan csekolah dan cita² si kecil? Bagaimana dengan kebutuhan keluarga Anda, Istri dan anak² Anda?
Jadi Apa itu Perlindungan keluarga?
Perlindungan keluarga artinya, jika kemarin Anda, Kepala keluarga kemarin tidak lagi dapat pulang ke rumah, kehidupan keluarga tetap terjaga. Keluarga tetap bertahan karena uang yang mereka butuhkan tetap mereka miliki bahkan hingga si kecil lulus kuliah dan menjadi seorang sarjana.
Orang membeli asuransi bukan karena mereka mau meninggal dunia, TETAPI anggota keluarga yang lain HARUS bertahan hidup dan melanjutkan kehidupannya.
Banyak orang yang peduli dengan hal ini. Apakah Anda Peduli?

Perlindungan Atas Penyakit kritis.
Apa Anda mengerti apa yang dimaksud dengan perlindungan Penyakit Kritis?
Pernah kita mendengar orang tidur lalu meninggal, juga orang sakit, lalu… meninggal.
Manakah yang paling sering kita dengar? Tentu sakit lalu meninggal.
Jadi, dengan kata lain orang sakit dahulu, baru meninggal.
Bila kita sakit, tentu kita akan sulit bekerja, bahkan tidak dapat bekerja. Namin demikian kita masih membutuhkan penghasilan kita tersebut. Berapakah kebutuhan Anda perbulannya,  Rp. 5 Juta per bulan atau bahkan Rp.10 Juta per bulannya.
Katakanlah Rp. 10 Juta per bulan, lalu bagaimana dalam 5 tahun?
(Rp. 10 Juta X 5 tahun = Rp. 600 Juta)
Mungin Anda tidak menyadari bahwa dalam 5 tahun, mereka yang menderita sakit kritis dapat sembuh total…. Atau pergi ke surga.
Seandainya ada ayah atau ibu Anda yang menjadi seorang dokter? Bila ada mungkin tidak memerlukan biaya perawatan. Namun, Bagaimana bila tidak?
Jika tidak, jelas Anda harus menyediakan biaya perawatan di Rumah Sakit. Dan itu Tidak Murah.
Pemikirannya sekarang adalah, Jika Hal itu terjadi kepda Diri Anda kemarin. Kelas perawatan seperti apa yang bapak inginkan?
Kelas A :      Dengan tempat tidur, TV, AC dan toilet pribadi, dengan waktu berkunjung yang bebas. Untuk fasilitas ini memerlukan biaya ±Rp. 2 Milyar untuk 5 tahun.
Kelas B:       AC, Sharing dengan 3 orang lain, baik TV maupun toilet, dan dengan jam berkunjung yang dibatasi. Untuk kelas ini memerlukan biaya yang lebih murah, dengan kisaran ± Rp. 1 Milyar s/d Rp. 1,5 Milyar.
kelas C:       Terdapat 7-8 ranjang bersama dalam 1 ruangan, menggunakan kipas angin, tanpa TV, namun bisa terkadang dapat musik gratis pd malam hari…. (Pasien lain yg mendengkur). Untuk kelas ini hanya memakan biaya Rp.500 Juta – Rp.750 Juta untuk 5 tahunnya.
Jadi bila hal ini terjadi pada diri anda kemarin… Kelas yang mana yang aka Anda ambil?
Perlu Anda ketahui bahwa dalam setiap perawatan, Anda memerlukan 2 jenis dana, yaitu:
  1. Pengganti Income selama 5 tahun.
  2. Dana perawtan selama 5 tahun.
Contoh mengambil kelas A:
Biaya pengganti Income: Rp. 600 Juta (untuk 5 tahun)
Biaya perawatan:               Rp. 2 Milyar (untuk 5 tahun)
Total biaya :                           Rp. 2.600.000.000,- (Dua Milyar enam ratus juta rupiah)
Apakah Anda telah memiliki uang sebanyak itu saat ini?
Tidak sedikit memang orang yang memiliki uang sebesar itu namun mereka tidak pernah memikirkan bahwa dapat dikatakan secara tidak langsung bahwa uang mereka bukanlah bukan milik mereka sepenuhnya. Hal ini dikarenakan bila mereka menderita sakit maka uang tersebut akan diserahkan kepada dokter karena mereka tidak memiliki jaminan atas kesehatan mereka.
Sebaliknya bila Anda memiliki jaminan/asuransi maka uang anda yang berada di bank akan tetap utuh menjadi milik Anda.
Oleh sebab itu..? Banyak orang yang peduli dengan hal ini. Apakah Anda Peduli?

Perencanaan Dana Pendidikan Anak.
Apa yang dimaksud dengan Perencanaan Dana Pendidikan Anak?
Banyak orang yang menginginkan anaknya sekolah ke jenjang yang lebih tinggi bahkan ke luar negeri. Tertarikkah Anda untuk menyekolahkan buah hati anda ke LN? (Singapura misalnya). Apakah Bapak ingin tahu biaya pendidikan disana?
Saya akan memberi sebuah contoh:
Berapakah  usia anak Anda yang paling kecil saat ini?  Mis.: 2 Tahun.
Yang perlu diingat adalah, Anda tidak mengirim anak Anda kuliah saat ini karena masih 2 tahun. Dia baru kuliah pada usia 18tahun. Dan kita semua tahu bahwa pada saat anak Anda kuliah nanti , biayanya akan naik dan jauh lebih tinggi dari sekarang.
Asumsi inflasi di singapura (katakanlah) 5%/tahun. Maka dalam 16 tahun mendatang dari S$ 27.000,- menjadi S$ 48.600,-
(((S$27000 x 5% )x 16th) + S$27.000,-) = S$48.600,-
Rencana Kuliah = 3 tahun, maka S$48.600,- x 3 tahun = S$ 145.800,-
Bila kurs Rp. 7.000,- = Rp. 1.020.600.000,- (1,02 Milyar = penggenapan).
Seringkali kita sebagai orang tua mengatakan, “Nak rajin belajar ya, supaya naik kelas, dan nanti bisa kuliah, bisa jadi sarjana”. Namun yang seringkali dilupakan adalah kita sebagai orang tua tidak mempersiapkan dananya sejak sekarang, sehingga pada saatnya nanti kita TIDAK SIAP. Jika hal ini terjadi, sudah pasti buah hati kita akan sedih, dan kecewa.
Karena itu, banyak orang yang peduli dengan persoalan ini. Apakah Anda Peduli?

Perencanaan Pensiun.
Sering kita mendengar kata perencanaan pensiun atau perencanaan hari tua, lalu apa maksudnya?
Berapakah menurut Anda usia yang tepat untuk pensiun? 50tahun, 55 tahun atau 65 tahun? Katakanlah usia pensiun yang tepat adalah pada usia 55 tahun.
Lalu, bagaimana bila saat ini Anda diminta untuk pensiun? Apakah itu mungkin? Sudah siapkah Anda?
Bila Anda BELUM SIAP, Apa yang membuat Anda yakin pada usia 55 tahun?
Hal ini mungkin hanya bila Anda telah mempersiapkan dana pensiun Anda dengan sejak dini . Sehingga ketika Anda berusia 55 tahun,  Anda tahu bahwa Anda telah memiliki uang yang sangat banyak dan masih memiliki penghasilan tetap sampai dengan usia 80 tahun.
Jika tidak, maka pensiun di usia 55 tahun hanya Sebuah Mimpi dan bukan tujuan. Banyak orang hanya bermimpi untuk Pensiun tetapi hanya sedikit yamh merencanakannya.
Banyak orang yang peduli dengan persoalan ini. Apakah Anda Peduli?

Permohonan Pembuatan Ilustrasi Asuransi di Prudential


Tidak ada komentar:

Posting Komentar